Tote Bag Custom Bagusnya Pakai Sablon Plastisol atau DTF? Simak Penjelasannya

Custom Totebag

Tote bag custom semakin digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, komunitas, perusahaan, hingga event organizer. Selain fungsinya yang praktis untuk membawa barang sehari-hari, tote bag juga menjadi media promosi, merchandise, hingga hadiah yang punya nilai estetika tinggi. Tren pemesanan tote bag custom pun terus meningkat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan produk yang bisa disesuaikan dengan identitas atau brand masing-masing.

Keuntungan Menggunakan Tote Bag Custom

Menggunakan tote bag custom memberikan banyak keuntungan, terutama dalam hal personalisasi dan nilai guna. Berikut beberapa alasannya:

  • Unik dan Eksklusif
    Tote bag custom memungkinkan kamu mencetak desain sesuai keinginan. Hal ini menjadikannya unik dan tidak pasaran, cocok untuk merepresentasikan identitas komunitas atau usaha kamu.
  • Sebagai Media Promosi Efektif
    Desain yang menarik pada tote bag dapat menjadi alat promosi berjalan. Orang yang membawanya secara tidak langsung memperkenalkan brand kamu ke lingkungan sekitarnya.
  • Ramah Lingkungan
    Dibandingkan tas plastik sekali pakai, tote bag dari bahan kanvas atau blacu bisa digunakan berulang kali, sehingga lebih ramah lingkungan.
  • Multifungsi
    Tote bag bisa digunakan untuk berbagai keperluan — belanja, kuliah, bekerja, atau jalan-jalan santai.

Dengan banyaknya keunggulan di atas, tidak heran jika banyak orang ingin membuat tote bag custom. Namun, satu hal yang perlu kamu perhatikan sebelum produksi adalah memilih jenis sablon yang tepat. Nah, dua metode sablon yang paling umum digunakan adalah Plastisol dan DTF (Direct to Film). Lalu, mana yang lebih bagus?

Promo Tapada

Sablon Plastisol vs DTF: Mana yang Lebih Cocok untuk Tote Bag Custom?

1. Sablon Plastisol

Sablon plastisol adalah teknik sablon berbasis minyak (oil-based) yang menggunakan tinta khusus berbahan dasar PVC. Hasil cetakannya terkenal awet dan tajam, terutama untuk desain yang banyak detail atau warna solid.

Kelebihan sablon plastisol:

  • Warna lebih solid dan tajam
  • Tahan lama dan tidak mudah luntur
  • Cocok untuk produksi dalam jumlah banyak

Kekurangan sablon plastisol:

  • Proses pengeringannya butuh suhu tinggi
  • Tidak sefleksibel DTF dalam mencetak desain full color atau gradasi

Plastisol cocok dipilih jika kamu ingin hasil sablon yang kuat dan tahan lama, terutama untuk desain sederhana atau satu-dua warna.

2. Sablon DTF (Direct to Film)

DTF merupakan teknik sablon digital terbaru yang mencetak desain ke atas film khusus, lalu ditransfer ke bahan tote bag menggunakan mesin press.

Kelebihan sablon DTF:

  • Bisa mencetak desain full color, bahkan dengan gradasi dan detail rumit
  • Prosesnya lebih cepat dibanding sablon manual
  • Fleksibel untuk pemesanan jumlah sedikit

Kekurangan sablon DTF:

  • Daya tahannya masih kalah dibanding plastisol untuk penggunaan jangka panjang
  • Bisa retak jika sering dilipat ekstrem

DTF sangat cocok bagi kamu yang ingin desain tote bag custom yang full color dan tampak hidup, apalagi jika hanya mencetak dalam jumlah kecil atau terbatas.

Kesimpulan: Pilih Sesuai Kebutuhan

Kalau kamu mengutamakan ketahanan dan kualitas warna yang solid, plastisol adalah pilihan terbaik. Tapi jika kamu ingin cetak desain yang berwarna-warni, cepat, dan fleksibel, maka DTF bisa jadi andalan.

Yang terpenting, pilih jasa sablon yang berpengalaman dan terpercaya agar hasil tote bag custom kamu maksimal. Kalau kamu ingin produksi tote bag custom dengan hasil sablon yang rapi, awet, dan sesuai ekspektasi, kamu bisa mengandalkan Tapada.

Pesan Tote Bag Custom Berkualitas di Tapada

Tapada sudah berpengalaman dalam menangani ribuan proyek sablon untuk kebutuhan komunitas, organisasi, dan perusahaan. Kamu bisa pilih sablon plastisol atau DTF sesuai kebutuhan, dan kami bantu dari proses desain hingga produksi.

Yuk, buat tote bag custom impianmu sekarang juga! Hubungi Tapada untuk konsultasi dan penawaran terbaik!

Rekomendasi untuk Anda:

Tinggalkan komentar