Punya pakaian yang menggunakan bahan sablon polyflex? Berikut ini kami berikan ulasan bagaimana cara merawat kaos sablon polyflex agar lebih awet dan tahan lama.
Sablon polyflex merupakan sablon digital yang menggunakan bahan yang hampir sama dengan stiker atau vinyl, biasanya sablon jenis ini akan di press agar menempel di pakaian.
Meski terbilang baru, sablon Polyflex saat menjadi sablon yang digemari oleh para pencinta kaos dan pebisnis sablon. Hal ini dikarenakan sablon Polyflex tergolong awet, bersifat elastis dan melekat sangat kuat pada permukaan kaos.
Meski polyflex memiliki beberapa keunggulan yang disebutkan di atas, namun perlu juga untuk memperhatikan cara merawat kaos sablon polyflex yang benar. Tentunya agar hasil sablon bisa lebih awet dan tidak mudah rusak. Selain itu bahan kaos yang digunakan juga lebih tahan lama dan tidak mudah pudar.
Nah, untuk membahas lebih dalam bagaimana cara merawat kaos sablon polyflex tersebut, di bawah ini Tapada.co.id telah merangkum dari berbagai sumber mengenai cara merawat kaos sablon polyflex yang tepat agar kaos kamu bisa lebih awet.
Cara Merawat Kaos Sablon Polyflex
- Jangan dicuci dengan mesin cuci
Cara merawat kaos sablon polyflex yang paling awal adalah dengan menghindari penggunaan mesin cuci untuk mencucinya. Penggunaan mesin cuci pada kaos akan menyebabkan kaos menjadi melar dan sablon cepat rusak. Hal ini disebabkan karena ketika mesin cuci berputar, kaos akan menerima beban tarik-ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya. - Hindari perendaman terlalu lama
Meski mencuci dengan manual, namun perhatikan juga proses pencuciannya. Hindari sabun cuci dengan kandungan pemutih atau pewangi. Akan lebih baik lagi kaos tidak usah direndam, apa lagi di rendam terlalu lama. Cukup rendam 10-15 menit saja. Sebab proses perendaman kaos dengan sablon polyflex terlalu lama bisa menyebabkan risiko sablon polyflex bisa terkelupas. - Jangan disikat terlalu kencang
Saat dicuci, usahakan tidak menyikat kaos secara berlebihan, terutama pada bagian sablon. Hal ini untuk menghindari sablon polyflex rusak bahkan terkelupas. Selain itu, jenis sikat yang digunakan juga perlu diperhatikan. Jangan menggunakan sikat yang memiliki bulu kasar dan kaku. Daripada menggunakan sikat khusus pakaian yang relatif kaku dan kasar, disarankan gunakan sikat gigi yang biasanya memiliki tekstur lembut. - Perhatikan cara menjemur
Cara merawat kaos sablon polyflex selanjutnya dengan memperhatikan cara pengeringan. Jangan sekali-kali memelintir kaos yang terdapat sablon polyflex untuk mengeluarkan air bekas cucian. Sebab hal tersebut bisa merusak tekstur dari sablon polyflex yang menempel.
Untuk menghilangkan air bekas cucian, cukup peras-peras dengan lembut bagian yang tidak terdapat bagian sablon polyflex. Kemudian gantungan di hanger dengan posisi sablon berada di dalam. Selain itu, jangan jemur kaos dengan sablon polyflex di bawah paparan sinar matahari langsung. Sebab sablon polyflex bisa berisiko menjadi kering dan pecah-pecah. Maka dari itu saat menjemur cukup angin-anginkan saja di tempat yang tidak lembap. - Perhatikan cara menyerika
Jangan setrika kaos pada bagian sablon secara langsung, disarankan untuk menggunakan alas terlbih dahulu di atas sablonan, atau kalian bisa membalik kaos terlebih dahulu, jadi hanya setrika bagian dalam kaos saja. Menyetrika bagian sablon secara langsung dapat merusak hasil sablon, panasnya suhu pada setrika akan menempel pada sablonan kaos kalian.
Nah, itulah tips dari Tapada.co.id tentang bagaimana cara merawat kaos sablon polyflex agar tetap awet dan tidak mudah rusak. Jika kamu membutuhkan Layanan Sablon Kaos yang murah dan berkualitas, jangan sungkan untuk menghubungi kami Tapada Sablon Kaos Makassar #Juaranyakualitas.
Baca Juga:
> Mengenal 10 Teknik Sablon kaos yang Perlu Kamu ketahui
> 10 Jenis Font Keren Untuk Desain Kaos Sablon
> Jenis – Jenis Kaos Terbaik Sebagai Bahan Dasar Sablon