Cara Ampuh Agar Sablon pada Kaos Tidak Lengket dan Tetap Awet

Tapada – Kaos sablon telah menjadi bagian tak terpisahkan bagi kebanyakan orang saat ini. Namun, salah satu masalah umum yang sering dihadapi pemilik kaos sablon adalah sablon yang mulai lengket, retak, atau bahkan mengelupas. Hal ini tentu sangat mengganggu dan mengurangi keindahan tampilan kaos. Lantas, apa yang menyebabkan hal ini terjadi dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Sablon Lengket

Sablon pada kaos dapat mengalami kerusakan akibat berbagai faktor, mulai dari kualitas bahan sablon itu sendiri, cara pencucian yang kurang tepat, hingga penyimpanan yang tidak sesuai. Bahan sablon yang berkualitas rendah cenderung lebih mudah retak atau mengelupas, terutama jika terkena gesekan atau panas yang berlebihan. Selain itu, penggunaan deterjen yang keras, pemutih, atau pelembut pakaian juga dapat merusak serat sablon dan menyebabkannya menjadi keras serta mudah retak.

Permasalahan lain yang sering terjadi adalah sablon yang saling menempel. Hal ini umumnya disebabkan oleh cara penyimpanan yang kurang tepat, seperti menumpuk kaos sablon dalam keadaan basah atau lembap. Kondisi lembap akan memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat merusak serat sablon dan menyebabkannya lengket.

Baca Juga : Tips Merawat Kaos Sablon DTF agar Tahan Lama dan Warna Tetap Cerah

Untuk menjaga agar sablon kaos tetap awet dan tidak mudah rusak, diperlukan perawatan yang tepat. Mulai dari pemilihan kaos sablon, cara mencuci, hingga cara menyimpan, semua langkah ini harus dilakukan dengan hati-hati. Dengan perawatan yang benar, kaos sablon kesayangan Anda dapat tetap terlihat seperti baru dalam waktu yang lama.

Tips Agar Sablon Tidak Lengket

1. Memilih Kaos Sablon Berkualitas

  • Bahan Kaos: Pilihlah kaos dengan bahan yang lembut dan menyerap keringat, seperti katun. Hindari kaos dengan bahan yang kaku atau sintetis, karena bahan ini cenderung membuat sablon lebih mudah retak.
  • Jenis Sablon: Ada berbagai jenis sablon yang tersedia di pasaran, seperti sablon plastisol, rubber, dan discharge. Sablon plastisol umumnya dianggap sebagai jenis sablon yang paling tahan lama dan berkualitas.
  • Proses Pembuatan: Tanyakan kepada penjual mengenai proses pembuatan sablon. Sablon yang dibuat dengan proses curing yang benar akan menghasilkan hasil akhir yang lebih tahan lama.

2. Cara Mencuci yang Benar

  • Pisahkan Pakaian: Cuci kaos sablon secara terpisah dengan pakaian lain, terutama pakaian berwarna gelap atau berbahan kasar.
  • Suhu Air: Gunakan air dingin atau hangat, hindari air panas. Air panas dapat merusak serat sablon dan menyebabkan warna luntur.
  • Deterjen: Pilih deterjen yang lembut dan tidak mengandung pemutih. Deterjen yang keras dapat merusak serat sablon dan menyebabkan warna pudar.
  • Cara Mencuci: Cuci dengan tangan atau mesin cuci dengan mode lembut. Balik kaos sebelum dicuci untuk melindungi sablon dari gesekan langsung dengan mesin cuci.
  • Hindari Perendaman: Jangan merendam kaos sablon terlalu lama, terutama jika sablonnya menggunakan bahan yang sensitif terhadap air.

3. Cara Mengeringkan

  • Jangan Diperas: Peras kaos dengan lembut. Perasan yang terlalu kuat dapat merusak serat sablon.
  • Hindari Sinar Matahari Langsung: Jemur kaos di tempat teduh atau balik kaos saat dijemur. Sinar matahari langsung dapat menyebabkan warna sablon pudar dan membuat sablon menjadi keras.
  • Jangan Digantung dengan Hanger: Letakkan kaos di atas permukaan datar untuk menghindari terbentuknya lipatan yang dapat merusak sablon.

4. Cara Menyimpan

  • Lipat dengan Hati-hati: Lipat kaos dengan posisi sablon tidak bersentuhan dengan bagian lain.
  • Simpan di Tempat yang Kering: Hindari menyimpan kaos di tempat yang lembap, karena kelembapan dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri.
  • Gunakan Kantong Pakaian: Simpan kaos dalam kantong pakaian untuk melindungi dari debu dan kotoran.

5. Tips Tambahan

  • Hindari Menyeterika Langsung pada Sablon: Setrika bagian belakang kaos atau gunakan kain lap di atas sablon.
  • Jangan Menggunakan Bahan Kimia Keras: Hindari menggunakan pemutih, pelarut, atau bahan kimia keras lainnya pada sablon.
  • Perhatikan Label Perawatan: Ikuti petunjuk perawatan yang tertera pada label kaos.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menjaga agar kaos sablon kesayangan Anda tetap awet dan saling menempel. Ingatlah bahwa perawatan yang tepat akan membuat kaos sablon Anda dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Tempat Sablon Kaos Anti Lengket

Bosan dengan sablon kaos yang mudah rusak dan saling menempel? Tapada hadir memberikan solusi untuk Anda!

Kami menggunakan tinta sablon berkualitas tinggi yang tidak lengket dan awet warna, sehingga desain kaos Anda akan tetap terlihat tajam meski sudah dicuci berkali-kali.

Hubungi kami sekarang juga dan buktikan sendiri.

Rekomendasi untuk Anda:

Tinggalkan komentar